Selasa, 13 September 2011

SejaraH LinuX


Kisah ini dimulai ketika seorang mahasiswa Computer Sience (Ilmu Komputer) Universitas Helsinki yang bernama Linus Torvalds ingin mengembangkan sistem operasi MINIX pada tahun 1991. Sistem MINIX merupakan salah satu turunan dari UNIX. Pada saat itu sistem operasi MINIX diedarkan kepada mahsiswa di universitasnya sebagai prototipe sebuah sistem operasi. Dalam perkembangannya dia menyebarkan kode programnya melalui internet sehingga dapat dipelajari oleh orang lain, ini yang menyebabkan LInux berkembang pesat karena dibuat oleh ribuan programer dan hacker yang tersebar di seluruh dunia.
Sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.
Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas. Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL).
Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka,kompiler, penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat rendah seperti device driver, jurik dan kernel masih belum selesai pada saat itu. Linus Torvalds pernah berkata bahwa jika kernel GNU sudah tersedia pada saat itu (1991), dia tidak akan memutuskan untuk menulis versinya sendiri.
Linux pertama kali dikembangkan untuk berjalan pada komputer berbasis Intel 386/468 teteapi kemudian dikembangkan juga untuk mesin-mesin yang lain hingga saat ini Linux dapat berjalan pada mesin-mesin DEC, Alpha, SUN Sparcs, M68000, MIPS serta PowerPC. Saat ini Linux didistribusikan di bawah General Public License -- GNU -- yaitu suatu lisensi di mana pemilik program tetap memegang hak ciptanya, tetapi orang lain dapat menyebarkan, memodifikasi bahkan menjual kembali program tersebut dengan syarat kode program asli harus tetap disertakan. Hal ini juga disebut sistem open source. Oleh karena hal tersebut, sekarang ini banyak sekali perusahaan maupun perseorangan yang mengeluarkan CD Linux, seperti RedHat, Debian, Slackware, Caldera, Stampede, Ruebolinux dan lain-lain. CD Linux tersebut disebut CD Distribusi.
Sebenarnya yang disebut Linux adalah sebuah kernel, yuang merupakan bagian paling penting dari sebuah sistem operasi, yang menangani I/O, pengaturan memori dan interaksi antara perangkat keras dengan aplikasi. Kernel Linux ini merupakan kernel standar yang digunakan oleh distribusi-distribusi yang ada sekarang ini. Perbedaan yang ada antar distribusi hanyalah pada paket-paket aplikasi yang disertakan, sistem penyusunan direktori, init script, dan lain-lain. Mana yang lebih baik? Semua sama baiknya, tergantung dari selera pemakai. Saat ini distribusi yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah RedHat yang terkenal dengan kemudahan dalam instalasinya. Selain RedHat masih ada beberapa distribusi besar seperti Mandrake, SuSe, United Linux, Slackware dan banyak lagi.
Untuk melakukan instalasi dibutuhkan ruang hard disk antara 200 mb sampai 2 gb tergantung pada banyaknya software yang akan diinstall. Pada beberapa distribusi Linux anda bahkan dapat menginstal versi minimal dengan hanya menggunakan 80 mb hard disk ataupun menggunakan sebuah disk dengan kapasitas 1.44 mb. Linux juga dapat dijalankan dengan baik pada komputer yang sudah memiliki sistem operasi lain seperti MS-DOS, Microsoft Windows ataupun OS/2. Pada saat komputer di hidupkan, pemakai dapat memilih untuk menjalankan komputer tersebut dengan sistem operasi Linux atau sistem operasi lainnya. Sistem seperti ini dinamakan "Dual Boot". Namun bukan berarti MS-DOS, Windows atau sistem operasi lain dibutuhkan untuk menjalankan Linux. Linux adalah sistem operasi yang dapat berdiri sendiri dan tidak bergantung pada sistem operasi lainnya.

Editor Nano ( Masih Seputar Linux)

EDITOR NANO.

Nano merupakan sebuah aplikasi editor berbasis teks untuk Unix dan sistem Unix-like. Ini adalah tiruan dari Pico, editor dari klien email Pine. Tujuan nano dikembangkan adalah untuk meniru Pico sebaik mungkin dan mungkin mencakup fungsionalitas tambahan.
Ada empat bagian utama editor. Bagian atas baris menunjukkan versi program (Poin 1), nama file saat ini (Poin 2)sedang diedit, dan apakah atau tidak file telah dimodifikasi (Poin 3). Selanjutnya adalah jendela editor utama yang menunjukkan file yang sedang diedit (Poin 4). Baris status adalah baris ketiga dari bawah dan menunjukkan pesan penting. Kedua bawah garis menunjukkan yang paling umum digunakan Cara pintas dalam editor (Poin 5).

Kombinasi keyboard yang sering digunakan pada editor nano
Kombinasi keyboard
fungsi
^o
Menyimpan hasil perubahan
^y
Menuju halaman sebelumnya dari halaman aktif
^v
Menuju halaman berikutnya dari halaman aktif
^k
Memotong satu baris
^u
Paste 1 baris
^c
untuk melihat informasi posisi cursor kita saat ini (baris berapa,kolom berapa, dan karakter yang keberapa dari total karakter).
^w
pencarian
^p
Untuk memindahkan cursor satu baris sebelumnya
^m
Untuk memindahkan cursor satu baris berikutnya
Ctrl+spasi
Menggerakkan kursor kedepan (perkata)
^x
Keluar dari editor nano





·SUDO
Untuk melakukan perubahan penting di linux, kita harus login dulu sebagai administrator agar dapat melakukannya, namun dengan Sudo, hal ini tidak mesti harus dilakukan. Perintah-perintah yang seharusnya membutuhkan hak akses root (admin) dapat di jalankan walaupun kita berstatus sebagai user biasa. Cara menggunakan fasilitas ini yaitu dengan mengetikkan sudo diikuti dengan perintah-perintah yang ingin dijalankan.
Format : sudo perintah
              $sudo nano /etc/network/interfaces
              $sudo /etc/init.d/interfaces
Setelah mengetikkan perintah yang diawali sudo, biasanya linux akan meminta password dari pengguna sudo. Isikan sesuai dengan password dari user anda.
Tidak semua user dapat menggunakan sudo, hanya user yang terdaftar saja yang berhak menggunakannya. Namun perlu kita ketahui bahwa account yang pertama kali dibuat pada saat penginstalan linux secara otomatis akan terdaftar sebagai user sudo.
·CP
Perintah ini digunakan untuk membuat salinan / copy dari direktori atau file.
Format : cp alamatfileataufoldersumber alamattujuan
              $cp interfaces interfaces_backup  mengkopi file interfaces dengan nama interfaces_backup
$cp /etc/samba/smb.conf  /home/user1/smb.conf_backup  mengkopi file smb.conf  ke direktori /home/user dengan nama yang baru yaitu smb.conf_bakup
$cp /etc/samba/smb.conf  /home/user1/ mengkopi file smb.conf  ke direktori /home/user (dengan nama yang sama).
·LS
Untuk melihat isi suatu direktori
Format : ls alamat
              $ls /home melihat isi dari direktori home
PWD
Perintah ini digunakan jika kita ingin mengetahui direktori aktif (dimana kita aktif sekarang).
·CAT
Menampilkan isi dari suatu file text.
Format : cat file
              $cat /etc/samba/smb.conf
Jika isi dari filenya banyak (lebih dari satu halaman) bisa menggunakan perintah berikut
$cat /etc/samba/smb.conf|more  perintah ini digunakan untuk melihat isi file perlayar. Tekan spasi untuk berpindah kehalaman berikutnya.
·Halt
Berfungsi untuk memberitahu kernel untuk mematikan system (shutdown).
              $sudo halt